-->

Pengalaman waktu SMA

Siapa bilang sekolah di desa tidak bisa kuliah sampai S1, S2 bahkan S3....?????

Banyak orang beranggapan hal demikian.
Jangan pernah menyerah oleh keadaan. Selagi ada kemauan pasti ada jalan…jangan lupa
semangat ya….Allah akan mempermudah semuanya.

Langsung di simak ya cerita dari saya…Pengalaman Pribadi???

Setelah lulus SLTP tahun 2008,  saya bingung mau melanjutkan sekolah SLTA dimana. Sedangkan kondisi ekonomi orangtua tidak memunginkan.  Kadang saya merasa iri pada waktu itu, saya melihat teman-teman yang kondisi ekonomi orangtua yang boleh dibilang berada bisa melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi.

RASA IRI memang MANUSIAWI???

Sebelum lanjut ke cerita selanjutnya, saya mau ngasih tau ke teman-teman bahwa saya memiliki saudara kembar atau bahasa kerennya TWINBRTOHER,,,, heee…terkejutkan  !!! memang saya memiliki saudara kembar….kerrreen kan heehee? Kata orang punya saudara kembar itu Anugerah dan BONUS. Karena memiliki 2 kemampuan yang saling melengkapi,,, kata orang sich!!! Tapi nyatanya emang seperti itu.

Oke deh pasti penasaran teman-teman semua kelanjutan cerita saya,,, baik saya akan lanjuktan lagi… di simak ya….

Tiba waktu pendaftaran sekolah pun tiba. Karena tekat dan kemauan saya kuat, saya memberanikan bahkan terkesan memaksakan diri untuk mendaftar sekolah di Pelaihari. Pelaihari adalah Ibu Kota dari Kabupaten Tanah Laut sekitar 40 km dari desa saya. 

Tentu kalau sekolah di kota sangat jauh berbeda,, menurut pikir saya pada waktu itu. Dan akhirnya saya pun memberanikan mendaftar di .....(sensor) hee pokoknya di Pelaihari. Pada waktu itu saya berangkat dengan sepupu saya. Kebetulan sepupu saya mendaftar di sekolah yang sama. Kami berdua berangkat pagi kira-kira sekitar pukul 06.00 WITA, pasti heran kan teman-teman, Memang taksi di desa kami itu berangkatnya memang jam segitu. Karna kalau lewat dari jam segitu sudah gak ada taksi lagi,,, ya memang gitu kenyataanya. Maklum pada waktu itu saya tidak punya sepeda motor. Seandainya saya punya sepeda, mungkin saja saya berangkat pakai sepeda,, sepeda tinjak maksudnya hee...

Akhirnya sekitar 45 menit naik taksi tibalah kami di sekolah tersebut.....
Tanpa membuang waktu saya pun langsung menyiapkan berkas pendaftaran. Karena belum pernah mendaftar sekolah di kota, kami berdua kebingungan. Maklum sekolahnya LUAS banget... ???

Akhirnya kami menemukan ruang pendaftaran... karena minim pengalaman, kami langsung ngasih berkas pendaftarannya tanpa ada pendamping (orang dalam) pada waktu itu. Pasti bingung nih teman-teman orang dalam seperti apa yang saya maksud heee. oke dech orang dalam yang saya maksud adalah orang yang masih aktif atau alumni sekolah tersebut yang berpredikat baik atau jadi PANUTAN. 

dan lebih menariknya lagi saat perjalanan pulang dengan JALAN KAKI....bersambung....??? Tunggu ya kelanjutan ceritanya,,, 

Untuk Navigasi Lengkap Silahkan Kunjungi Peta Situs



Baca Juga:

Langganan Via Email
Copyright © | by: Me